Itinerary Liburan 4H3M di Singapura & Malaysia - Part 3: Budaya, Belanja, dan Kuliner Serba Murah di Kuala Lumpur

By Wiradhini - July 01, 2019

DAY 3

- Note -
1 RM= Sekitar Rp 3.600,00

Sekitar jam 5 pagi, kita sampai di Kuala Lumpur dan diturunkan di depan pusat perbelanjaan bernama Berjaya Times Square. Begitu sampai, kami langsung mampir ke sevel (7-11) untuk membeli sim card dengan harga 20 RM dengan masa aktif 1 minggu dan kuota 20GB.

Karena Berjaya Times Square masih di kawasan Bukit Bintang dan kebetulan hotel kami, Hotel Taiuba Inn juga berada di Bukit Bintang, jadi kami memilih untuk jalan kaki ke hotel. Sekitar 15 menit kami jalan kaki, sampailah di hotel yang lokasinya cukup strategis (di pinggir jalan besar).

Badan kami rasanya udah terlalu capek karena banyak jalan kaki di Singapura, dan kami sampai di hotel masih cukup pagi, jadi kami meminta untuk check in lebih awal dengan membayar uang lebih sebesar 20 RM. Cukup murah lah dan worth it, daripada kami check in dengan biaya 1 malam full.

Kami memutuskan untuk istirahat tidur sejenak dari jam 6 pagi sampai sekitar 10 pagi. Setelah udah puas tidur dan badan kembali fit, kami langsung memutuskan untuk brunch (sarapan + makan siang) di salah satu restoran India yang sangat terkenal di kalangan wisatawan, bernama Tg’s Nasi Kandar.

- Tips -

Karena harga Grab di Kuala Lumpur sangat terjangkau, jadi kami memtuskan untuk menggunakan Grabcar dari hotel di Bukit Bintang ke Tg’s Nasi Kandar dengan harga 5 RM.

Beberapa menu di Tg's Nasi Kandar

Walaupun terkenal dan ramai dengan wisatawan asing, tapi harga di Tg’s Nasi Kandar ini masih sangat terjangkau dan cukup murah. Untuk porsinya sendiri cukup besar dan banyak jadi bisa banget untuk sharing.

Kiri: Stasiun Bank Negara - Kanan: Tiket KTM Komuter

Suasana di dalam KTM Komuter

Perut kenyang, kami langsung menuju ke Stasiun Bank Negara dengan naik Grabcar dari Tg’s Nasi Kandar. Kami sengaja memilih naik KTM Komuter agar lebih cepat dan murah.

- Tips dari tengah kota Kuala Lumpur (tepatnya Tg’s Nasi Kandar) ke Batu Caves -

A: Enaknya ke Batu Caves naik apa?

B: Kalau dari Bukit Bintang atau sekitar Tg’s Nasi Kandar, lebih baik naik KTM Komuter karena lebih murah, cepat dan nggak transit.

A: Naiknya dari stasiun mana?

B: Naiknya bisa dari Stasiun Bank Negara dengan tujuan Stasiun Batu Caves.

A: Berapa perbandingan harga antara naik Grab dengan KTM Komuter?

B: Kalau naik KTM Komuter cukup bayar 2,3 RM per orang, kalau Grab bisa sekitar 45 RM per satu mobil.

A: Berapa lama perjalanan dengan KTM Komuter?

B: Sekitar 30 sampai 45 menit.

Burung-burung di area pintu masuk Batu Caves

Yay! Sampai juga di Batu Caves. Begitu sampai di Stasiun Batu Caves, langsung menuju pintu keluar dan kamu akan langsung menemukan pintu masuk area Batu Caves. Untuk biaya masuk wisata ini GRATIS kok, jadi akan menghemat budget liburanmu.

Batu Caves yang penuh warna

Bangunan warna-warni di Batu Caves ini cukup bikin makin betah buat foto-foto. Banyak burung juga di sini yang bisa kamu kasih makan. Oh iya jangan lupa bawa kacamata hitam, topi, dan minum karena cuaca di sini sangat terik!

Foto-foto udah, saatnya lanjut ke kawasan Bukit Bintang untuk berbelanja!

Petunjuk Rapid KL di Stasiun KL Sentral

- Tips dari Batu Caves ke kawasan Bukit Bintang -

A: Enaknya ke Batu Caves naik apa?

B: Karena ini mau ke kawasan Bukit Bintang, jadi kami memtuskan untuk naik KTM lagi dari Stasiun Batu Caves ke Stasiun KL Sentral. Lalu, dari Stasiun KL Sentral, kami menuju ke arah Rapid KL dengan tujuan Stasiun Imbi.

A: Apa itu KL Sentral?

B: KL Sentral itu pusat perbelanjaan yang isinya mall, Stasiun KTM Komuter, Stasiun Rapid KL, Stasiun Kereta Bandara, Terminal Bus Bandara, dan lainnya. Jadi, untuk berpindah dari Stasiun KTM Komuter ke Stasiun Rapid KL, kamu nggak perlu keluar area KL Sentral.

A: Dari Stasiun Imbi berapa menit ke kawasan perbelanjaan di Bukit Bintang?

B: Cukup keluar dengan ambil arah ke Sungei Wang Plaza. Nah Dari Sungei Wang Plaza, kamu bisa lanjut jalan kaki ke Mall Pavilion KL, Mall Lot 10, dan lainnya.

Pavilion KL Mall di kawasan Bukit Bintang

Menghabiskan sore hari hingga malam hari memang paling pas di Kawasan Bukit Bintang. Bisa dibilang kawasan ini dipenuhi pusat perbelanjaan dengan harga murah yaitu Sungei Wang Plaza, harga sedang yaitu Mall Lot 10, dan harga tinggi yaitu Mall Pavilion KL.

Street food di Jalan Alor

Hari sudah gelap dan kami siap untuk makan malam di pusat kuliner malam di Jalan Alor. Kawasan kuliner bisa dibilang sedikit lebih mahal, tapi sangat lengkap dengan banyak pilihan kuliner. Untuk ke Jalan Alor, kamu cukup jalan kaki sekitar 15 menit dari kawasan perbalanjaan Bukit Bintang.

Tidak terasa sudah tengah malam, lalu kami lanjut ke hotel dengan jalan kaki sekitar 15 menit dan siap untuk tidur.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DAY 4

Nggak kerasa udah hari terakhir aja nih kami liburan!

Hari terakhir ini kami memilih untuk lebih santai dan menghabiskan waktu untuk berbelanja lagi dan lagi (ya nasib bawa ibu-ibu).

Menara Petronas atau Twin Tower

Karena hotel kami tidak menyediakan sarapan gratis jadi kami memilih untuk sarapan di luar, tapi sebelumnya kami pergi ke Menara Petronas atau Twin Tower dengan naik Grabcar seharga 11 RM. Sesampainya di Twin Tower kami berfoto-foto agar lengkap perjalanan kami ke Malaysia.

Oke, saatnya sarapan. Kami memilih KL Sentral untuk sarapan di sana karena banyak resto yang bisa kamu pilih dengan menu yang variatif. Soal harga, ya seperti makan di mall pada umumnya dan cukup terjangkau kok.

Banyak orang bilang kalau ke Kuala Lumpur nggak lengkap kalau belum belanja di salah pusat perbelanjaan yang dikenal dengan bangunan tua dan bersejarah ini. Barang-barang yang dijual di sini lebih banyak barang antik dan khas ala Malaysia. Oh iya, es durian di sini juga enak banget lho!

Pavilion KL Mall di Kawasan Bukit Bintang

Dari KL Sentral ke Central Market kami naik Grabcar lagi, dan dari Central Market ke Kawasan Bukit Bintang kami memilih naik Grabcar lagi karena lebih hemat serta cepat. Percayalah Grabcar di Kuala Lumpur ini murah jika kamu liburan dengan 3 atau 4 orang.

Di Kawasan Bukit Bintang, kami menghabiskan waktu dengan berbelanja lagi dan wisata kuliner di street food-nya yang murah-murah tapi enak banget. Wajib cobain deh!

Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2)

Udah sore, dan saatnya kami balik ke hotel dan packing, lalu lanjut ke bandara, Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2). Penerbangan kami sempat delay dari jam 10 malam ke 12 malam. Walaupun lama, tapi kami menghabiskan waktu untuk jalan-jalan di bandara dan belanja di supermarket lokal yang murah.

- Tips dari kawasan Bukit Bintang ke Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) -

A: Naik apa dari kawasan Bukit Bintang ke Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2)?
B: Sebenarnya lebih murah naik bus, tapi kami memilih naik Grabcar karena orangtua udah ngerasa capek banget. Bisa juga naik kereta, tapi jatuhnya sama aja dengan Grabcar.

A: Berapa selisih antara naik bus dengan Grabcar?
B: Harga Grabcar setara 2-3 kali lipat daripada harga bus. Kalau kamu ingin naik bus, bisa ke KL Sentral lalu pilih tujuan ke Stasiun KLIA 2.