Itinerary Liburan 4H3M di Filipina - Part 2: Tur Pulau El Nido, Palawan

By Wiradhini - May 17, 2020


DAY 2


Selamat pagi dari El Nido, Palawan! Rasanya baru bentar tidur, eh udah subuh aja. Kami bangun langsung siap-sipa untuk tur pulau. Suasana pagi di El Nido ini rasanya seger banget, apalagi di lingkungan penginapan kami.


Sekilas tentang Sun Valley Inn


Sun Valley Inn, nama penginapan kami selama di El Nido. Kebetulan kami memesan di Booking.com dengan harga Rp 406.285. Kenapa pesan di Booking.com? Karena setelah survai dari berbagai aplikasi, Booking.com lah yang paling murah. Ya tapi ini tidak berlaku untuk semua, tergantung promo dan diskon ya.

Kami pilih ini karena harganya murah dan satu kamar isi 4 orang saja jadi lebih private untuk dihabiskan selama 2 malam. So far, petugas penginapan ini semuanya sangat ramah dan membantu. Untuk fasilitasnya pun cukup lengkap yaitu 1 kasur besar untuk 2 orang, 1 kasur tingkat untuk 2 orang, kamar mandi dalam, selimut, handuk, AC, jemuran, WIFI, teh, kopi, air putih, dan tricycle ke berbagai tempat di jam tertentu. Untuk sarapan tidak termasuk dan kamu bisa memesan sendiri dengan harga terjangkau seperti telur serta roti tawar seharga 110 PHP.
 



Tur Pulau A El Nido, Palawan

Ini dia tujuan utama kami ke Filipina, tur pulau! El Nido, daerah di Palawan ini terkenal dengan pulau-pulaunya yang indah. Kami memesan tur pulau di Traveloka karena saat itu mereka lagi kasih diskon lumayan dari Rp 300 Ribuan jadi Rp 242.000. Harga ini udah kami survai karena setelah baca beberapa info memang harga normal baik di online maupun pesan langsung di penginapan juga rata-rata Rp 300 Ribuan. Selain itu alasan kami memilih tur A karena tur ini yang paling terkenal dan direkomendasikan oleh banyak orang jika hanya memiliki 1 hari saja untuk tur.


Setelah sarapan, kami menunggu dihubungi oleh tim Traveloka karena kami belum tahu meeting pointnya dan kami sempat chat ke call center untuk minta tim tur menghubungi kami lewat pihak hotel. Nggak lama tim Traveloka menelpon pihak hotel dan menyuruh kami pergi ke meeting point jam 8 pagi. Karena kami memesan tur tidak melalui hotel, maka kami harus membayar tricycle hotel ke meeting point seharga 50 PHP.

Perjalanan dari hotel ke meeting point sekitar 10 menit. Nggak jauh sih kalau jalan kaki juga tapi karena kami buru-buru jadi sewa tricycle saja dari hotel. Begitu sampai kami langsung mengisi data diri dan ternyata kami diminta untuk membayar biaya tambahan lagi sebesar 400 PHP sebagai uang environment. Apa itu? Environment ini adalah bukti tanda kamu sudah pernah mengikuti tur di El Nido dan kartu ini bisa disimpan lalu digunakan lagi ketika kamu berkunjungi ke sini lagi. Jadi intinya, cukup bayar sekali di awal, ketika kamu berkunjungi ke El Nido lagi kamu nggak perlu bayar environment lagi.

Q: Pesen tur di mana?

A: Bisa di Klook, Traveloka, atau di hotel tempat kamu menginap. Harga normalnya mulai dari Rp 300 Ribuan, tapi kalau ada diskon pilih saja yang paling murah.

Q: Tur ada berapa macam?

A: Ada 4, tur A B C D. Tapi kami pilih tur A karena kami cuma punya 1 hari full di sini, banyak direkomendasikan oleh orang-orang, dan spot-spotnya terkenal semua yaitu Seven Command, Big Lagoon, Shimizu Island, Entalula, serta Secret Lagoon.

Q: Persiapan apa saja yang harus disiapkan sebelum tur El Nido, Palawan?

A: Bawa kacamata hitam, topi, sunblock, sandal gunung, tempat hape anti air, dan tas anti air. Kami beli tas anti air di Shopee ukuran 2 Liter seharga Rp 68.000 dan ini jauh lebih murah dibandingkan beli di El Nido, Palawan.


Seven Command

Tepat jam 09.00 waktu setempat, rombongan kapal kami mulai menuju ke destinasi pertama, Pulau Seven Command. Sepanjang perjalanan, kami dijelaskan mengenai tur dan destinasi apa saja yang akan dituju. Saat itu cuaca lagi cerah dan ombak sedikit besar, Alhamdulillah karena baca di beberapa blog terkadang tur bisa dibatalkan jika cuaca buruk.
 
Semakin lama pulau pertama ini mulai terlihat. Takjub! Indah banget pulau ini. Banyak pohon-pohon rindang, batu besar, dan warung minuman. Di sini kami pesan Halo-halo, es campur dengan kelapa khas Filipina yang rasanya enak banget parah. Wajib dicoba!
 

 



Big Lagoon

Oke, lanjut ke destinasi selanjutnya, Big Lagoon. Ini dia yang paling terkenal dan ikonik dari El Nido. Dua bebatuan karang besar dengan air bewarna kehijauan ini bisa kamu jelajahi dengan kayak. Ada 2 pilihan kayak, kayak besar isi 4 orang dan kayak kecil isi 2 orang. Walaupun kami berempat, tapi kami disarankan untuk menyewa 2 kayak seharga 300 PHP untuk per kayak karena satu teman aku punya badan yang cukup besar.

Dari area parkir kapal ke pusat Big Lagoon itu penuh perjuangan. Alasannya saat itu ombak lagi cukup besar dan kami harus membawa kayak ke area utama Big Lagoon. Jangan panik, area utama Big Lagoon ini cukup aman karena tidak terlalu dalam dan airnya tenang.


Cukup lama kami menyelusuri Big Lagoon mulai dari renang, keliling dengan kayak, dan foto-foto. Asli indah banget! Kalau ke sini sangat disarankan untuk memakai pelindung hape anti air atau membawa gopro biar bisa foto-foto kece. Jangan lupa juga pakai kacamata hitam dan topi biar nggak kepanasan.


Shimizu Island


Nggak terasa keasikan main kayak, bikin tenaga cukup terkuras dan laper. Akhirnya, pemandu tur memberikan info bahwa kami akan dibawa ke Shimizu Island, sebuah pulau kecil untuk makan siang bersama di pinggir pantai. Suasana pulau ini cukup sepi, tenang, dan enak banget untuk duduk-duduk santai.

Terlihat semua pemandu tur mulai menyiapkan makan siang yang disajikan secara prasmanan. Ingat, untuk mengambil secukupnya ya agar semua kebagian. Saat itu kami mendapatkan makan siang berupa nasi, ikan, udang, sayur terong, ayam, kerang, buah-buahan, air putih, dan lainnya. Untuk rasa hampir semua asin, jadi kalau kamu suka pedas bisa bawa saos sambel sendiri ya.


Entalula

Perut sudah terisi dan tenaga sudah terkumpul, saatnya snorkling! Saat itu ombak di Entalula sedang lumayan besar jadi aku yang penakut ini cuma sebentar aja snorkling, tapi tidak teman-temanku. Mereka sibuk keliling dan mengabadikan momen bawah laut yang jernih.
 
Semua alat snorkling sudah tersedia lengkap dan disediakan oleh petugas tur. Kita dapat memilih menggunakan body pelampung atau tidak sesuai kemampuan masing-masing. Waktu yang diberikan untuk snorkling cukup lama, jadi kamu bisa puas jelajah area ini.


Secret Lagoon


Nggak terasa kami sudah hampir seharian menyelusuri El Nido, dan penutupan tur kami diajak ke Secret Lagoon sebagai destinasi terakhir. Di sini kami akan diajak ke dalam “gua” kecil dan pinggiran pantai dengan bebatuan tinggi.

Cukup santai di destinasi ini dan satu persatu peserta tur kembali ke kapal untuk pulang. Selama perjalanan ke downtown El Nido, ombak dan angin cukup besar dan kami sangat menikmatinya dengan perasaan senang.



Kehidupan Malam di El Nido, Palawan

 
Setelah menyelesaikan tur sekitar jam 17.00, kami memutuskan untuk berjalan kaki dari pantai ke penginapan sekitar 15 menit sambil menikmati suasana sore. Begitu sampai di hotel, kami langsung mandi dan istirahat sebentar.
 
Langit sudah mulai petang, kami meminta pihak hotel untuk mengantarkan kami ke downtown dengan tricycle secara gratis. Kehidupan malam di downtown ini cukup seru, mirip di Kuta, Bali saat malam hari tapi lebih sederhana. Banyak banget toko oleh-oleh, restoran, mini bar, dan lainnya.
 
Nggak lengkap kan udah ke El Nido nggak beli oleh-oleh. Secara pribadi, aku bingung mau beli apa karena saat itu lagi kurang mood buat belanja jadi aku beli 4 dompet seharga 100 PHP. Tapi kalau teman-temanku banyak beli oleh-oleh seperti tempelan kulkas, gantungan kunci, botol isi pasir pantai, dan lainnya.
 

Malam makin seru dan ramai, kami mampir ke Happiness Bar & Resto. Yap, ini adalah salah satu mini bar yang pengen banget aku datengin karena Mino sama Yoon WINNER pernah ke sini. HAHAHA aku memang sebucin itu sama member WINNER! Untuk harga di sini bisa dibilang cukup terjangkau banget untuk makanan, minuman, sama bir. Yap, fyi aja nih kalau Filipina adalah salah satu negara dengan harga alkohol termurah di Asia Tenggara. Dan minuman alkohol di bar ini juga dijual cukup murah mulai dari 30 Ribuan PHP aja.

Puas nongkrong, kami lanjut ke minimarket untuk beli mie instant yang bakal kami makan di hotel. Alasannya, karena kami memutuskan untuk jalan kaki ke penginapan dari downtown jadi kami pikir kami akan laper lagi. Begitu sampai hotel, kami langsung ke bagian tempat makan dan makan mie instant yang sudah diseduh oleh air panas. Untuk rasa lebih dominan ke seafood jadi masih aman lah di lidah.

Perut kenyang, mata mulai ngantuk, kami bersiap untuk tidur. Tapi sebelum tidur, kami pesan van untuk besok pagi melalui hotel. Mereka menawarkan van untuk tujuan El Nido ke Bandara Puerto Princesa sebesar 600 PHP dan ini lebih murah dibandingkan pesan di online. Oh ya harga ini sudah termasuk gratis antar tricylce dari hotel ke terminal El Nido, Palawan.

Q: Lebih baik pesan van di hotel atau online?

A: Tergantung. Tapi saat itu harga van dari hotel kami lebih murah dibandingkan pesan di online.



Sebelumnya:

Itinerary Trip Murah 4H3M di Filipina - Part 1: Menyusuri Kota Tua Manila

Selanjutnya:

Itinerary Trip Murah 4H3M di Filipina - Part 3: Menikmati Malam Kota Manila

 


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar