Itinerary Liburan 4H3M di Thailand - Part 2: Wisata Sejarah dan Chatuchak 'Surga' Fashion

By Wiradhini - December 03, 2018


DAY 2


Selamat pagi Thailand!

Kami siap menjelajahi Kota Bangkok seharian full jadi kami nggak lupa sarapan dulu dong. Untungnya sarapan kami gratis dari hostel, tapi sarapannya bukan nasi kaya di Indonesia tapi berupa 2 roti tawar, 1 telur ceplok, 1 telur dadar, teh/ kopi, biskuit, dan pisang. Keliatannya nggak kenyang karena bukan nasi (orang Indo banget haha), tapi kenyang kok. Untuk makanan, semua dimasakin sama petugas hostel, sedangkan untuk minuman harus mandiri buat sendiri ya! Oh iya di hostel ini juga lengkap ada selai, mentega, saos sambal, dan saos tomat yang bebas kamu nikmatin.

Perut sudah terisi, mari kita jalan kaki ke Grand Palace. Sengaja jalan kaki karena masih pagi jadi nggak terlalu panas dan hemat uang juga hehe. Trotoar untuk pejalan kaki di sini luas, nyaman, bersih, dan ramai jadi nggak ada salahnya untuk jalan kaki saja.




Grand Palace

Pemandangan Grand Palace dari luar
Sekitar 15 - 30 menit kami jalan kaki dari hostel ke Grand Palace. Dari luar Grand Palace saja kami sudah bisa mengintip bagaimana candi berdiri megah. Untuk tiket masuknya cukup mahal yaitu 500 bath atau sekitar Rp 225.000,00. 


Pemandangan Grand Palace dari dalam

Potret diri

Begitu sampai di Grand Palace, kamu bakal kagum sama keindahan candi ini. Dominan warna putih dan emas, pastinya harus diabadikan dengan foto-foto. Demi feed instagram gitu hehe.


Pelajar Thailand yang sedang karya wisata
Beruntungnya pas aku ke sini, lagi ada anak-anak sekolah Thailand yang sedang kunjungan. Lihat deh seragamnya kayak yang ada film-film Thailand yah (fix salah fokus!).



Wat Pho dan Hampir Kena Tipu Pas di Perjalanan

Sleeping Buddha
Udah puas keliling Grand Palace, kita lanjut ke Wat Pho. Disarankan untuk jalan kaki saja selain hemat, kamu bisa nikmatin kota Bangkok. Nggak jauh kok, cuma 15-30 menit dari Grand Palace.

Pas kami jalan, tiba-tiba kami di samperin sama bapak-bapak dan tanya kita mau kemana. Terus kita jawab “mau ke Wat Pho.” Eh dia langsung bilang kalo Wat Pho hari ini tutup jadi mending ke tempat wisata lain naik tuk-tuk (transportasi khas Thailand). Lalu temen ada yang inget kalo dia pernah baca di emang sering terjadi modus kaya gitu. Yah kita mah anaknya gamau rugi dan gamau diboongin kan, jadi kita coba cari polisi atau satpam resmi di sekitar situ dan tanya apa bener kalo hari ini Wat Pho tutup, lalu mereka jawab “ENGGAK.” Well, kita langsung tinggalin bapak-bapak itu,dan lanjut jalan kaki ke Wat Pho.


Kiri: Orang yang sedang berdoa - Kanan: Tempat koin

Sampai di Wat Pho kita langsung bayar 100 bath. Tiket masuk itu, udah termasuk kupon yang bisa dituker sama mineral water gratis! Di sini, kamu bisa lihat patung besar Sleeping Buddha dan menukar uang ke dalam koin jika ingin memberi uang di wadah sepanjang koridor.


Kiri: Air mineral gratis - Kanan:Tempat isi ulang air gratis

Sebelum lanjut ke Chatuchak buat belanja, kita tukar kupon mineral water dingin. Eits, botolnya jangan dibuang ya, karena kamu bisa isi ulang lagi sama pengisian air minum gratis. Kan lumayan buat bekal perjalanan selanjutnya.




Chatuchak - Surga Belanja di Thailand

Salah satu kios di Chatuchak
Dari Wat Pho ke Chatuchak, kami memilih naik taksi. Sebelum naik, kami tawar dulu menjadi 500 bath (1 taksi besar muat 6 - 8 orang) dengan bandingin harga sama grab atau uber hehe. Kami nggak pilih naik atau BTS (kereta listrik) karena ribet harus 2 kali ganti, sedangkan kita kejar waktu banget. Ya secara Chatuchak tutupnya jam 6 guys.

Menurutku Chatuchak tempat terbaik untuk belanja selama di Thailand. Secara style fashion yang aku liat di pinterest, di Chatuchak banyak dan murah banget!!! Tapi sayangnya pasar ini cuma buka di hari Sabtu dan Minggu aja, jadi agak menyesal kenapa nggak ngatur waktu satu hari full buat belanja di sini. Tapi nggak masalah, kan udah terlanjur terjadi.


Es celup
Selain belanja, aneka kuliner juga bisa kamu temukan di Chatucak. Kami memilih makan siang di sini dengan menu nasi ayam kuah tomyam. Nggak lupa juga beli es celup yang murah banget.



Naik BTS Chatuchak - Siam Paragon

Kiri: Stasiun BTS - Kanan: Tiket BTS sekali pakai

 
Penampakan BTS di Thailand

Chatuchak udah mulai tutup sekitar jam setengah 6, kita lanjut jalan kaki stasiun BTS (kereta listrik). Stasiun ini deket banget sekitar 10 menit jalan kaki dari Chatuchak. Di stasiun kami pilih BTS ke tujuan Siam Paragon. Untuk beli tiketnya, pakai mesin otomatis aja, dan kalau bingung ada petugas yang siap membantu kok! Bayarnya cuma 44 bath perorang. Murah banget kan?



Siam Paragon

Kawasan Siam Paragon dan Siam Center

Menurutku Siam Paragon itu ibarat Mall Grand Indonesia di Jakarta. Banyak store dengan brand-brand yang high. Di sini aku cuma lihat-lihat aja, sedangkan teman-teman lainnya memilih untuk makan. Makanan di sini harganya cukup terjangkau dan banyak pilihan.



MBK Center

Penampakan MBK Center di malam hari
Dari Siam Paragon ke MBK Center sebenernya bisa jalan kaki sekitar 15 menit, tapi berhubung kaki kami udah capek banget, jadi kami milih naik BTS dengan bayar 16 bath saja.


Selfie bareng patung di depan MBK Center
Jika di Jakarta ada ITC, maka di Bangkok ada MBK Center. Pusat belanja di sini murah-murah dan produknya beragam. Jika ke sini, cobalah kunjungi hall besar yang isinya bazaar baju. Murah-murah banget dan diskonnya besar! Yang membahagiakan di sini adalah sandal apple-nya lebih murah dibanding di Chatuchak loh!!! Pokoknya bakal kalap deh.



Naik Tuk-tuk dari MBK Center ke Hostel, Khaosan Road

Naik tuktuk

Karena penasaran sama Tuk-tuk, transportasi khas Thailand, maka kami harus mencobanya. Sebelum naik, kami cek harga dulu dengan grab dan uber untuk perbandingan harga. Setelah proses tawar menawar yang cukup lama, kami deal dapat harga 120 bath (@ 40 bath). Daya tampung tuk-tuk ini cuma bisa angkut penumpang maksimal 3 orang saja ya.

Sampai di hostel, kami makan beli jajan dan minum untuk bekal esok hari di sevel. Karena dekat hostel ada Mc’d, maka kami juga penasaran dengan untuk mencicipinya. Ayam di Mc’d Thailand ukurannya lebih besar daripada di Indonesia (menurutku), tepung ayamnya sedikit pedas, dan saosnya agak asam seperti kuah tomyam khas Thailand. Overall Mc’d di Thailand recommended untuk dicoba!


Sebelumnya:

Selanjutnya:
 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar